Thursday, March 27, 2014

Tuberkulosis

a) klinis: batuk berdahak >2 minggu, batuk darah, sesak nafas, nyeri dada, demam tak jelas sebabnya, keringat malam, BB turun, atau gejala TB ekstra paru

b) pemeriksaan fisik didapat suara nafas bronkial, ronki

c) pemeriksaan tambahan: sputum BTA 3x, x ray (kavitas/infiltrat di apex)

d) pengobatan: kategori 1: 2HRZE/4H3R3, kategori 2: 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
 dosis obat anti TB: H (Isoniazid): 4-6 mg/kgBB/hari, R (Rifampisin): 8-12 mg/kgBB/hari, Z (pirazinamid): 20-30 mg/kgBB/hari, E (Ethambutol) 15-20 mg/kgBB/hari, S (Streptomisin) 15-18 mg/kgBB/hari



Obat TB
Dosis (mg/kgBB/hari)
Dosis (mg) / BB (kg)
<40
40-60
>60
H (Isoniazid)
4-6
150
300
450
R (Rifampisin)
8-12
300
450
600
Z (Pirazinamid)
20-30
750
1000
1500
E (Ethambutol)
15-20
750
1000
1500
S (Streptomycin)
15-18
Sesuai BB
750
1000


e) lain-lain:

- Isoniazid e.s neuropati perifer. Terapi: berikan B6. Rifampisin diberikan sebelum makan, rifampisin mewarnai urin. Pirazinamid paling hepatotoksik, meningkatkan kadar asam urat. Etambutol buta warna. Streptomisin ototoksik dan nefrotoksik.

- MDR TB (Multidrug Resistant TB) resisten pada setidaknya rifampisin dan pirazinamid XDR TB atau Extensif Drug Resistant TB adalah MDR TB yang juga resistant pada 3 dari 6 obat second line.

Definisi tipe kasus:

a) kasus baru- sebelumnya tidak pernah berobat/pengobatan kurang dari 1 bulan, namun tidak mengambil obat selama 2 bulan lebih.
b) kambuh- sebelumnya sudah dinyatakan sembuh namun BTA kembali positif.
c) drop out- pengobatan sudah lebih dari 1 bulan, namun tidak mengambil obat selama 2 bulan atau lebih.
d) kasus gagal (default)- BTA tetap positif pada bulan kelima. Atau sebelumnya negatif, pada bulan kelima menjadi positif.
e) kronik-BTA  tetap positif walaupun  sudah berkali-kali menjalani pengobatan sampai selesai.
f) bekas TB- tidak ada tanda TB aktif. BTA negatif. Hanya ada gambaran fibrosis.
TB anak: sulit ditemukan dalam pemeriksaan BTA. Dapat digunakan skoring. Skor lebih dari atau sama dengan 6 ditatalaksana sebagai TB.

No comments:

Post a Comment