Saturday, April 12, 2014

Abses Peritonsil

a) etiologi: komplikasi dari tonsilitis atau faringitis

b) tampilan klinis:
  • anamnesis: demam, nyeri tenggorokan, nyeri telinga ipsilatera, disfagia, hipersalivasi, trismus, hot potato voice.
  • pemeriksaan fisik: eritema dan edema  palatum molle, uvula terdorong ke sisi kontralateral, tonsil terdorong inferomedial
c) diagnosis banding
  • Abses retrofaring: ada kaku leher, kaku duduk, sesak napas, dan/atau stridor  Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan eritema dan edema faring posterior.
  • Abses parafaring: leher terlihat membengkak
d) tatalaksana: insisi dan drainase abses, antibiotik, kortikosteroid

No comments:

Post a Comment