Friday, April 18, 2014

Catatan Penting Kardio

Shock kardiogenik diakibatkan pump failure. Shock hipovolemik diakibatkan intravaskular volume loss. Shock anafilaktik diakibatkan vasodilatasi karena respon sistem imun. Shock neurologik diakibatkan vasodilatasi karena gangguan rangsangan simpatis, biasanya akibat cidera spinal.

Krisis hipertensi: keadaan hipertensi yang membutuhkan penurunan TD segera. TD sistolik > 180 mmHg atau diastolik > 120 mmHg
Hipertensi emergensi: adanya kerusakan organ target akut atau progresif (nyeri dada, sesak nafas, nyeri kepala, pandangan kabur)
Hipertensi urgensi: peningkatan TD bermakna tanpa gejala berat atau kerusakan organ target progresif: turunkan TD dalam beberapa jam dengan obat oral,

HT emergensi:
  • diastolik + 110 mmHg atau berkurang MAP 25%  dalam 2 jam
  • setelah itu penurunan dilanjutkan dalam 12-16 jam hingga mendekati normal
HT urgensi:
  •  penurunan bertahap dalam 24 jam


Hipertensi Urgensi

Obat
Dosis
Awitan
Kaptopril
6,25-50 mg oral atau sublingual
15 menit
Klonidin
Awal per oral 0,15 mg, selanjutnya 0,15 mg tiap jam, dosis total 0,9 mg
0,5-2 jam
Labetalol
100-200 mg per oral
0,5-2 jam
Furosemid
20-40 mg per oral
0,5-2 jam



Hipertensi Emergensi


Obat
Dosis
Awitan
Lama kerja
Furosemid
20-40 mg (hanya bila ada retensi cairan)
5-15 menit
2-3 jam
Nitrogliserin
Infus 5-100 mcg/menit
2-5 menit
5-10 menit
Diltiazem
Bolus IV 10 mg (0,25 mg/kgBB dilanjutkan infus 5-10 mg/jam)


Klonidin
6 ampul dalam 250 ml cairan infus, dosis titrasi


Nitroprusid
Infus 0,25-10 mcg/kgBB/menit (maks 10 menit)
segera
1-2 menit

 

No comments:

Post a Comment