Monday, April 14, 2014

Kusta

a) etiologi: infeksi kronik akibat Mycobacterium leprae

b) diagnosis kerja bisa dibuat apabila salah satu kriteria di bawah ini terpenuhi:
  • Lesi hipopigmentasi atau eritema dengan hilangnya sensasi yang jelas. Lesi umumnya berupa makula, papula, atau nodul.
  • Penebalan saraf perifer yang disertai dengan hilangnya sensasi
  • Pada kerokan kulit ditemukan bakteri tahan asam
c) dibagi menjadi dua tipe, multibasilar (MB) dan pausibasilar (PB) untuk keperluan tata laksana. Per definisi, pada lesi MB BTA (+) dan lesi PB BTA (-). Bila pemeriksaan MB tidak tersedia, jumlah lesi di atas 5 dianggap MB. Anestesi dan pembesaran saraf lebih jelas pada lesi PB dibandingkan MB.

d) tatalaksana
  • MB: Rifampisin + Dapsone + Clofazimine selama 12 bulan
  • PB: Rifampisin + Dapsone selama 6 bulan
  • PB lesi tunggal: Rifampisin + Ofloxacin + Minocycline dosis tunggal

No comments:

Post a Comment