b) gagal ginjal kronis: penurunan fungsi ginjal dan tanda kerusakan dalam Imaging yang bertahan selama 3 bulan.
c) mengitung klirens kreatinin urin:
d) menhhitung klirens kreatinin dari kreatinin serum:
e) kriteria RIFLE untuk gagal ginjal akut:
Class
|
Serum creatinin or GFR
|
Risk
|
Increase in Serum creatinin x 1,5 or GFR decrease > 25 %
|
Injury
|
Serum creatinin x 2 or GFR decreased > 50 %
|
Failure
|
Serum creatinin x 3 or Serum creatinine > 4 mg/dl or GFR decreased
> 75 %
|
Loss
|
Persistent acute renal failure/complete loss of kidney function >
4 weeks
|
End Stage Kidney Disease
|
ESRD > 3 months
|
Cara mudah menghafal:
Peningkatan serum kreatinin pada Risk, Injury, Failure berturut-turut adalah 1,2,3. Namun pada risk ditambah 0,5. Penurunan GFR adalah kelipatan 25 % dari Risk-Failure: 25 %, 50 %, 75 %. Terdapat dua angka 4, yaitu pada Failure dan Loss. Pada Failure angka 4 adalah kadar serum creatinin > 4 mg/dl. Pada Loss terdapat pada lama ginjal kehilangan fungsinya (> 4 minggu)
f) klasifikasi gagal ginjal kronik berdasarkan GFR:
grade I: >90
grade II: 60-89
grade III: 30-59
grade IV: 15-29
grade V: <15
g) indikasi dialisis CITO: asidosis <7.2, hiperkalemia berat, uremia >200, overload cairan (sesal karena edema paru berat)
No comments:
Post a Comment