- waham
- halusinasi
- bicara tidak teratur
- perilaku tidak teratur atau katatonik
- gejala negatif (afek datar, anhedonia)
b) Skizofrenia dapat dibagi-bagi, sesuai gejala yang predominan:
- Paranoid: waham dan halusinasi
- Hebefrenik: perilaku dan bicara tidak teratur
- Katatonik: mengambil posisi tubuh yang aneh, reaksi terhadap lingkungan berkurang (stupor), mutisme, menolak untuk bergerak (negativisme)
- Tak terinci: tidak memenuhi paranoid, herbefrenik, ataupun katatonik
- Residual: ada riwayat diagnosis skizofrenia di masa lalu, tapi sekarang hanya tinggal gejala negatifnya saja
- Simpleks: hanya berupa gejala negatif (penarikan diri dari lingkungan), tidak ada riwayat skizofrenia di masa lalu.
- Antipsikotik tipikal (murah, tapi kemungkinan efek samping ekstrapiramidal tinggi): chlorpromazine, haloperidol.
- Antipsikotik atipikal (frekuensi efek samping ekstrapiramidal rendah, tapi mahal): risperidon, aripirazole, clozapine.
No comments:
Post a Comment