Tuesday, April 15, 2014

Skizofrenia

a) tampilan klinis: 2 dari gejala berikut, berlangsung minimal 1 bulan
  • waham
  • halusinasi
  • bicara tidak teratur
  • perilaku tidak teratur atau katatonik
  • gejala negatif (afek datar, anhedonia)
Dimana salah satu dari 2 gejala tersebut harus berupa waham, halusinasi, atau bicara tidak teratur.

b) Skizofrenia dapat dibagi-bagi, sesuai gejala yang predominan:
  • Paranoid: waham dan halusinasi
  • Hebefrenik: perilaku dan bicara tidak teratur
  • Katatonik: mengambil posisi tubuh yang aneh, reaksi terhadap lingkungan berkurang (stupor), mutisme, menolak untuk bergerak (negativisme)
  • Tak terinci: tidak memenuhi paranoid, herbefrenik, ataupun katatonik
  • Residual: ada riwayat diagnosis skizofrenia di masa lalu, tapi sekarang hanya tinggal gejala negatifnya saja
  • Simpleks: hanya berupa gejala negatif (penarikan diri dari lingkungan), tidak ada riwayat skizofrenia di masa lalu.
c) tata laksana:
  • Antipsikotik tipikal (murah, tapi kemungkinan efek samping ekstrapiramidal tinggi): chlorpromazine, haloperidol.
  • Antipsikotik atipikal (frekuensi efek samping ekstrapiramidal rendah, tapi mahal): risperidon, aripirazole, clozapine.

No comments:

Post a Comment