Saturday, April 12, 2014

Hordeolum

a) etiologi: infeksi Staphylococcus aureus, umumnya pada kelenjar sabasea mata
  • Hordeolum eksternum: kelenjar sebasea Zeis atau kelenjar apokrin Moll
  • Hordeolum internum: kelenjar sebasea Meibom
b) tampilan klinis: nodul di tepi (eksternum) atau di balik kelopak mata (internum), terasa nyeri
  • bedakan dengan kalazion (peradangan granulomatosa kelenjar Meibom) yang tidak nyeri
 c) tata laksana: kompres hangat, antibiotik topikal, insisi dan drainase kalau hordeolum besar atau pengobatan konservatif tidak berhasil

No comments:

Post a Comment