Monday, April 14, 2014

Gonorrhea

a) dapat ditularkan melalui hubungan  seksual atau paparan dari ibu ke bayi  saat persalinan. Masa inkubasi Neisseria gonorrhae adalah 2-7 hari.

b) tampilan klinis:
  • perempuan: sekret vagina yang tipis, purulen, dan agak berbau (endoservisitis). Namun, banyak juga yang asimptomatis. Bisa disertai disuria.
  • laki-laki: nyeri berkemih dan kencing bernanah (uretritis)
  • Bayi: mata merah disertai sekret purulen bilateral (oftalmia neonatarum)
c) penunjang: dengan pewarnaan Gram dapat ditemukan diplokokkus intraselular gram-negatif (gambaran biji kopi). Sampel yang dipakai untuk laki-laki  adalah eksudat uretra, untuk perempuan gunakan smear dari endoserviks.

d) tatalaksana
  • dewasa
    • Ceftriaxone 250 mg IM dosis tunggal, DITAMBAH DENGAN
    • Azithromycin 1 g PO dosis tunggal ATAU doksisiklin 2 x 100 mg PO selama 7 hari
    • Catatan: Azithromycin atau Doksisiklin juga adalah tatalaksana untuk uretritis non-GO (tidak ditemukan diplokokkus, disebabkan oleh Chlamydia trachomatis)
  • Oftalmia neonatarum
    • Ceftriaxone 25-50 mg/kg IV/IM dosis tunggal (maksimal 125 mg)
    • Berikan juga salep mata antibiotik dan lakukan irigasi dengan salin untuk mengurangi sekret

No comments:

Post a Comment