b) tampilan klinis:
- Papul dan vesikel eritema multipel. Distribusi umumnya di tangan dan kaki.
- Diagnosis dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal: gatal di malam hari, ditemukan terowongan, ditemukan tungau, terjadi pada kelompok.
- Burrow ink test: untuk melihat terowongan
- pemeriksaan mikroskopik untuk melihat tungau, terjadi pada kelompok
Pengobatan penyakit ini menggunakan obat-obatan berbentuk
krim atau salep yang dioleskan pada bagian kulit yang terinfeksi. Banyak
sekali obat-obatan yang
tersedia di pasaran. Namun, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi oleh obat anti-skabies, antara lain yaitu; tidak berbau, efektif
terhadap semua stadium tungau (telur, larva, maupun tungau dewasa), tidak
menimbulkan iritasi kulit, juga mudah diperoleh serta murah harganya.
Obat-obatan yang dapat digunakan antara lain:
1.Salep
2-4, biasanya dalam bentuk salep atau krim. Kekurangannya, obat ini
menimbulkan bau tak sedap (belerang), mengotori pakaian, tidak efektif
membunuh
stadium telur, dan penggunaannya harus lebih dari 3 hari
berturut-turut.
2.Emulsi
benzil-benzoas 20-25%, efektif terhadap semua stadium tungau, diberikan
setiap malam selama 3 hari bertutut-turut. Kekurangannya, dapat menimbulkan
iritasi kulit.
3.Gamexan
1%, termasuk obat pilihan karena efektif terhadap semua stadium tungau, mudah
digunakan, serta jarang menimbulkan iritasi kulit. Namun obat ini TIDAK
dianjurkan bagi wanita hamil, maupun anak dibawah usia 6 tahun, karena
bersifat toksik terhadap susunan saraf pusat. Pemakaiannya cukup satu kali.
4.Krotamiton
10%, termasuk obat pilihan, karena selain memiliki efek anti-skabies, juga
bersifat anti gatal.
5.Permetrin HCl 5%, efektifitasnya seperti Gamexan, namun
tidak terlalu toksik. Penggunaannya cukup sekali, namun harganya relatif
mahal.
6. Kwell, suatu salep terdiri atas Lindane 1%
(heksaklorosikloheksan). Setelah mandi dengan air panas dan sabun, salep
dapat dipergunakan.
7. Preparat sulfur presipitatum 5-10 % efektif untuk
stadium larva, nimfa dan dewasa, tetapi tidak efektif untuk membunuh telur.
Karena itu, pengobatan minimal selama 3 hari agar larva yang menetas dari
telurnya dapat mati oleh obat tersebut.
8. Gama Benzen heksaklorida merupakan obat pilihan karena
efektif untuk semua stadium. Obat ini tidak digunakan terhadap anak dibawah 6
tahun karena bersifat neurotoksik
*yang diwarnai lebih umum keluar di UKDI
|
No comments:
Post a Comment