Sunday, April 20, 2014

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran nafas yang bersifat progresif, dan nonreversibel atau reversibel parsial

PPOK terdiri dari:
  • bronkitis kronik: batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam setahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut-turut, tidak disebabkan penyakit lainnya.
  • emfisema: pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal disertai kerusakan dinding alveoli

diagnosis
  • anamnesis
riwayat merokok, batuk berulang produktif, sesak nafas
  • pemeriksaan fisik
    • inspeksi
    • pursed lips breathing
    • barrel chest
    • penggunaan otot bantu nafas
    • palpasi: fremitus melemah, sela iga melebar
    • perkusi: hipersonor

  • auskultasi
    • vesikuler normal atau melemah
    • ronki, mengi, dan/atau ekspirasi memanjang

pemeriksaan penunjang

  • spirometri: VEP1/VEP1 prediksi <80% atau VEP1/KVP <75%
  • foto thorax
    • hiperinflasi
    • hiperlusen
    • diafragma mendatar
    • keadaan diatas menunjukkan adanya emfisema

tata laksana
  • utama: bronkodilator
  • kalau perlu: terapi oksigen, kortikosteroid, antibiotik
  • tidak rutin: antioksidan, mukolitik, antitusif

  • eksaserbasi akut
adalah keadaan dimana terjadi:
    • sesak bertambah
    • produksi sputum meningkat
    • perubahan warna sputum
    • tata laksana sama dengan PPOK, tapi ditambah obat yang belum diberi atau dosis ditingkatkan

No comments:

Post a Comment