Wednesday, April 2, 2014

Diare

a) diare akut: <7 hari. Diare melanjut  7-14 hari. Diare persisten: >14 hari.

b) diare akut:
  • diare cair, kekuningan: rotavirus- terapi ORS + Zink
  • diare lendir, darah: Shigellosis- terapi Cotrimoxazole. Amuba (Entamoeba hystolitica)- terapi metronidazole.
  • diare feses berlemak: Giardiasis- terapi metronidazole.
  • diare karena pemakaian antibiotik: Closridium difficile- terapi metronidazole.
  • diare seperti cucian beras: Vibrio cholerae- terapi tetrasilin.
c) diare persisten/kronis: curigai malnutrisi/imunokompromais.

d) tatalaksana: rehidrasi dan Zink (10-14 hari) untuk usia <6 bulan 10 mg, sedangkan usia >6 bulan 20 mg

e) tingkat dehidrasi:
  • tanpa dehidrasi: klinis- anak tampak baik. Tatalaksana (rencana terapi A)- teruskan makan, oralit bila diare/ muntah.
Usia < 2 tahun: 50-100 ml setiap kali BAB
Usia > 2 tahun: 100-200 ml setiap kali BAB
  • dehidrasi ringan-sedang: klinis- anak rewel, kehausan, mata cekung. Tatalaksana (rencana terapi B)- Oralit 75 ml/ kgBB dalam 3 jam.
  • dehidrasi berat: klinis- anak letargis, malas minum, cubitan perut kembali lambat. Tatalaksana (rencana terapi C).


Pertama, berikan 30 ml/kg dalam:
Selanjutnya, berikan 70 ml/kg dalam:
Umur < 12 bulan
1 jam
5 jam
Umur > 12 bulan
½ jam
2 ½ jam
ulangi kembali jika denyut nadi radial masih lemah atau tidak teraba
  • syok: klinis- kesadaran menurun, nadi tidak teraba, tensi rendah, akral dingin, cubitan perut kembali sangat lambat. Tatalaksana- iv RL 20 ml/ kgBB secepatnya. 
f) pemberian makan
  • ASI tetap diberikan
  • Makan terus diupayakan walaupun nafsu makan belum membaik

No comments:

Post a Comment