Wednesday, April 2, 2014

Hernia

a) benjolan yang mudah keluar-masuk dapat dipastikan sebagai hernia.

b) berdasarkan klinis:
  • Hernia Reponibel: dapat masuk kembali
  • Hernia Irreponibel: tidak dapat masuk kembali
  • Hernia Inkarserata: disertai tanda ileus obstruktif (karena usus terjepit, makanan tidak bisa lewat)
  • Hernia Strangulata: rasa nyeri, terjepit disertai gangguan vaskularisasi, dapat terjadi nekrosis.
c) pemeriksaan fisik:

masukkan jari dari skrotum ke arah kanalis inguinalis. Bila hernia menyentuh ujung jari, maka hernia tersebut adalah indirek. Bila hernia menyentuh sisi jari, maka hernia tersebut adalah hernia direk. Hernia femoralis teraba di bawah ligamentum inguinal
c) berdasarkan lokasi:
  • Hernia inguinalis- di atas lipatan abdominokrural, biasa ditemukan pada laki-laki
  • Hernia femoralis- di bawah lipatan abdominokrural, biasa pada wanita tua.
  • Hernia umbilikalis- banyak pada ibu hamil.
d) tatalaksana
  • reduksi manual bila belum terjadi strangulata
  • apabila gagal dilakukan herniorafi
  • terapi pilihan adalah watchful waiting, karena rendahnya resiko inkarserasi dan tingginya insiden nyeri paska-herniorafi
  • operasi: herniotomi-hernioraphy-hernioplasty.

No comments:

Post a Comment