Penyebab: Staphtlococcus dan/atau Streptococcus
Terutama: S.aureus. S. betahemolyticus
Predisposisi:
Higiene kurang
Daya tahan tubuh kurang
Penyakit lain yang ada sebelumnya
MORBUS HANSEN
Mycobacterium leprae
Dasar diagnosa
bercak/area anestesi
Penebalan saraf tepi
ditemukan kuman BTA dengan pemeriksaan Ziehl Nielsen
Pausibasiller
|
Multibasiller
|
|
Jumlah lesi
|
1-5 lesi
|
>5 lesi
|
Lesi
|
Hipopigmentasi, batas jelas
|
Eritematus, batas tidak tegas
|
Anestesi
|
Anestesi jelas
|
Anestesi tidak jelas
|
Distribusi
|
Tidak simetris
|
Simetris
|
Kerusakan saraf
|
Hanya 1 cabang saraf
|
Banyak cabang saraf
|
TUBERCULOSIS CUTIS
penyebab: Mycobacterium tuberculosis / vaksin BCG
SCROFULODERMA
patogenesis: penjalaran percontinuitatum dari organ dibawah kulit yang telah diserang TBC, sering dari kelenjar getah bening, sendi, tulang
Port d entree: leher (dari tonsil dan paru), ketiak (dari apeks paru), inguinal (dari extremitas bawah)
klinis: pembesaran kelenjar getah bening, tanpa tanda radang akut, abses dan fistel multipel, ulkus khas (bentuk memanjang, tidak teratur, di sekitarnya berwarna merah kebiruan, sembuh menjadi skin bridge)
nothing is better than your blog
ReplyDeletehttp://www.sanadomino.com