Wednesday, April 23, 2014

Infeksi Bakteri (Kulit)

PIODERMA
Penyebab: Staphtlococcus dan/atau Streptococcus
Terutama: S.aureus. S. betahemolyticus

Predisposisi:
Higiene kurang
Daya tahan tubuh kurang
Penyakit lain yang ada sebelumnya

MORBUS HANSEN
 Mycobacterium leprae

Dasar diagnosa
bercak/area anestesi
Penebalan saraf tepi
ditemukan kuman BTA dengan pemeriksaan Ziehl Nielsen




Pausibasiller
Multibasiller
Jumlah lesi
1-5 lesi
>5 lesi
Lesi
Hipopigmentasi, batas jelas
Eritematus, batas tidak tegas
Anestesi
Anestesi jelas
Anestesi tidak jelas
Distribusi
Tidak simetris
Simetris
Kerusakan saraf
Hanya 1 cabang saraf
Banyak cabang saraf


TUBERCULOSIS CUTIS
penyebab: Mycobacterium tuberculosis / vaksin BCG

SCROFULODERMA
patogenesis: penjalaran percontinuitatum dari organ dibawah kulit yang telah diserang TBC, sering dari kelenjar getah bening, sendi, tulang
Port d entree: leher (dari tonsil dan paru), ketiak (dari apeks paru), inguinal (dari extremitas bawah)
klinis: pembesaran kelenjar getah bening, tanpa tanda radang akut, abses dan fistel multipel, ulkus khas (bentuk memanjang, tidak teratur, di sekitarnya berwarna merah kebiruan, sembuh menjadi skin bridge)


1 comment:

  1. nothing is better than your blog
    http://www.sanadomino.com

    ReplyDelete