Tuesday, April 1, 2014
Hipertensi
a) klasifikasi JNC VII
- grade I: >140/90
- grade II: >160/100
b) hipertensi primer (95%): hipertensi esensial, tidak ada penyebab pasti.
c) hipertensi sekunder (5%): hipertensi disebabkan penyakit lain, biasanya kelainan di renal, atau kelainan endokrin.
d) krisis hipertensi: sistolik > 180, diastolik > 120
- hipertensi urgensi: tidak ada kerusakan organ target. Turunkan TD dalam beberapa jam dengan obat oral.
- hipertensi emergensi: ada kerusakan organ target (otak, retina, jantung, ginjal). Turunkan tekanan darah dengan segera. Gunakan anti hipertensi IV
e) target terapi: TD terkontrol <140/90
f) tatalaksana (JNC VII): grade I- HCT; grade II-HCT+ obat lain (ACE Inhibitor, beta blocker, Ca antagonis, dll)
g) farmakologi hipertensi:
- ACE inhibitor (Captopril): efek sampingnya batuk kering-dapat diganti dengan ARB (Valsartan)-dan hiperkalemia. Obat hipertensi pilihan pada DM dan CKD. Kontraindikasi pada ibu hamil.
- HCT: efek sampingnya hipokalemia, hiponatremia. Kontraindikasi relatif pada gout, dislipidemia, dan DM.
- beta blocker (misal Bisoprolol): efek sampingnya bronkospasme. Kontraindikasi pada asma dan AV block.
- obat hipertensi pada ibu hamil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment