Tuesday, April 1, 2014

Asma

a) klinis: sesak, wheezing, batuk intermitten. Ada PEMICU. Riwayat atopik/alergi lain.

b) PF: wheezing, ekspirasi memanjang.

c) pemeriksaan tambahan : Spirometri (bukan pada keadaan akut)

d) klasifikasi:
  1. Intermitten: gejala < 1x/minggu, tanpa gejala di luar serangan, serangan singkat, gejala malam < 2x/bulan. (bulanan tapi tidak mingguan)
  2. Persisten ringan: gejala >1x/minggu, serangan dapat mengganggu aktivitas dan tidur, gejala malam > 2x/bulan. (mingguan tapi tidak harian)
  3. Persisten sedang: gejala muncul setiap hari,  serangan mengganggu aktivitas dan tidur, bronkodilator setiap hari, gejala malam > 1x/minggu. (harian tapi tidak terus menerus)
  4. Persisten berat: gejala terus menerus, sering kambuh, aktivitas fisik terbatas. gejala malam sering. (terus menerus)
e) klasifikasi serangan berat ringan:
  • Ringan: bisa bicara kalimat utuh, sesak saat berjalan.
  • Berat: sulit bicara kata-kata, duduk ditopang lengan, otot bantu pernafasan.
  • Sedang: diantara keduanya.
  • Status asmatikus: SIANOSIS, tampak kebingungan, pernafasan paradoksikal, bradipneu, asidosis respiratorik.
f) pengobatan:
  • hindari pemicu
  • reliever: salbutamol inhalasi dan atau ipratropium bromide. Tidak membaik, dapat diberikan aminofilin iv. Dalam serangan  berat dapat diberikan steroid iv.
  • controller: steroid inhalasi.

No comments:

Post a Comment