Tuesday, April 1, 2014

Syok



a) gangguan pompa
- syok kardiogenik: biasanya karena kerusakan jantung sebelumnya (infark). Tatalaksana: inotropik (dobutamin, dopamin, norepinefrin)
- sekunder: emboli paru, tension pneumothorax, tamponade jantung. Tatalaksana: atasi penyebab.

b) gangguan sirkulasi perifer
- syok hipovolemik: karena fluid loss, misal diare, muntah, kebocoran plasma, heat exhaustion. Tatalaksana: resusitasicairan, 20 cc/kgBB secepatnya, dapat diulang. Bila tidak ada respon, perlu koloid/tranfusi.
- syok hemoragik: karena pendarahan akibat trauma, fraktur tulang panjang, KET. Tatalaksana: resusitasi cairan, 20 cc/kgBB secepatnya, dapat diulang. Bila tidak ada respon, perlu koloid/tranfusi.
- syok anafilaktik: karena obat, antibiotik, media kontras, atau reaksi alergi lain. Tatalaksana: adrenalin/epinefrin IM 0,5 mg.
- syok sepsis: karena infeksi yang masuk ke sistemik. Biasanya ada fokus infeksi (nanah, cairan hijau dll).

Tatalaksana: antibiotik broad spectrum iv.
- syok neurogenik: post-spinal surgery.
- gangguan endokrin: addison disease / hipotiroidisme
- iatrogenik: karena obat-obatan, misal anestesia, antihipertensi.

No comments:

Post a Comment